6 Ponsel Qwerty Paling Murah

Ponsel Qwerty - Handphone berkeypad Qwerty kini mulai ditinggalkan oleh vendor, baik vendor branded maupun lokal. Kini, vendor branded sibuk bersaing di srnartphone touchscreen dengan harga kelas menengah dan atas. Sementara vendor Iokal terlihat  ingin rnencari celah dengan memanfaatkan titik jenuh pasar. Formula lama diterapkan. Salah satunya dengan kembali ke desain 'batang-an' alias candybar. Setidaknya. itulah yang terlihat di pasaran saat ini. Maraknya perang smartphone ala vendor branded seolah melupakan peta persaingan  berpola desain konvensional QWERYTY. Padahal, konsumen rnasih menyukai ponsel ini seperti yang pernah menjadi desain kebanggaan BlackBerry dahulu sehingga vendor lain pun ikut-ikutan menaruh keypad Qwerty ke desain ponsel buatan mereka.

Berkomunikasi dengan cara mengetik memang sesuai dengan kebiasaan masyarakat kita. Saling berkirim kabar, SMS-an tentang pekerjaan dan bisnis, hingga update status di Facebook atau Twitter, banyak dilakukan dengan mengetik. Percakapan telepon baru dilakukan jika perlu jawaban segera dalam waktu mendesak.  Tak seperti dulu, saat ini ponsel Qwerty merek Iokal bisa dibilang tak ada di pasaran. Ponsel branded juga hanya sedikit pilihan. Seperti tak ingin melupakan segmen yang telah membesarkan namanya di  Indonesia, Nokia terus menggarap tipe Qwerty ini Iewat seri Asha. Meski tak banyak, ponsel Qwerty Nokia paling banyak pilihannya serta paling terjangkau harganya.

Berikut ini adalah ulasan 6 Ponsel Qwerty paling murah di pasaran:

Motorola EX119 (Rp1.025.000)
Lama tak terdengar kiprahnya, ternyata Motorola masih menyisakan ponsel Qwerty yang cukup bisa diandalkan. Desainnya yang kotak agak memendek, juga terlihat berbeda dibanding ponsel Qwerty pada umumnya. Temyata, layarnya yang kecil sudah touchscreen.Selain dibekali keypad Qwerty yang empuk, asyiknya di Motorola EX119 ini kita bisa menaruh dua nomor GSM yang aktif secara bersamaan. Meski dukungan internetnya  hanya GPRS/EDGE namun sudah mencukupi untuk browsing situs WAP. Kurang cepat? Santai aja, ada akses Wi-Fi untuk intemet yang lebih kencang. Tentu dibutuhkan browser yang lebih baik, dan itu bisa didapatkan kanena ponsel ini sudah mendukung apllkasi Java. Sayang, kapasitas baterai kecil. Begitu pula kualitas kameranya yang kurang bisa diandalkan.

Nokia Asha 200 (Rp645.000)
Meski kelas bawah, sebagai seri Asha, Nokia Asha 200 ini digarap cukup serius. Selain dilengkapi kamera yang lumayan baik hasilnya, ada aplikasi khusus untuk bersosialisasi di jejaring sosial dengan mudah. Kualitas audionya juga cukup bagus dibanding  ponsel sokolasnya. Namun jangan harapkan ketajaman Iayamya yang hanya sekadarnya. Sementara akses intemetnya terbilang Iumayan dengan koneksi EDGE meskipun tak ada Wi-Fi.



Nokia Asha 205 (Rp670.000)
Sebagai versi lain dari Asha 200, Asha 205 ini punya desain yang sangat berbeda dan secara umum lebih elegan. Tombol qwerty-nya juga cukup lega dan tentu saja jadi ciri khas Nokia yang enak dipakai mengetik cepat. Masih tetap bisa diisi dua nomor GSM adalah kelebihannya. Browser bawaannya lebih baik dan mampu menampilkan animasi flash ringan. Sayangnya, kemampuan kameta dipangkas habis, yaitu hanya VGA. Jadi, hanya cukup untuk di-upload ke Faoebook saja.  Dukungan warna layamya juga sangat rendah, membuat objek sulit tampil cemerlang. Untuk hiburan, selain MP3 dan video player, ada radio FM stereo yang bisa direkam dan disimpan di kartu microSD. Beruntung kapasitas baterainya diperbesar sehingga bisa mendukung berbagai fiturnya dengan Ieluasa. Yang unik lagi adalah tombol khusus untuk akses ke Facebook. sehingga tak perlu repot masuk ke menu untuk  mengaksesnya.

Nokia Asha 302 (Rp1.150.000)
Dihargai sedikit lebih mahal, Nokia membekali Asha 302 ini dengan akses internet yang komplit dan cepat. Ada koneksi GPRS/EDGE Class 33 yang berkecepatan sedang, lalu HSDPA berkecepatan tinggi hingga 14.4 Mbps dan tentu saja Wi-Fi yang cepat. Kameranya memang masih terbilang nanggung, tapi sudah cukup bagus hasilnya. Untuk hiburan, bisa dinikmati lewat audio video player yang bersuara bagus, plus radio FM yang bisa direkam. Memori intemalnya juga diperbesar dan masih ditambah oleh microSD hingga 32GB. Sayang, dukungan wama dan resolusi tidak ada lompatan berarti sehingga tampilan Iayarnya biasa saja.

Samsung Chat 357 (Rp710.000)
Samsung Chat 357 dapat menjadi pilihan menarik untuk tlpe Qwerty terjangkau. Tombolnya cukup besar dengan jarak  lega, sehingga nyaman dipakai mengetik cepat. Adanya optical trackpad seperti di Blackberry menambah kemudahan akses di ponsel ini. Dukungan dual SIM aktif terasa praktis, dan untungnya tidak membuat daya baterainya yang 1000 mAh kedodoran. Layarnya memang termasuk kelas bawah, meski dukungan warnanya sudah Iumayan. Akses internet bisa dinikmati lewat EDGE Class 32 yang berkecepatan sedang. Jika kurang puas, akses Wi-Fi yang cepat bisa digunakan selama ada hotspot yang bisa diakses.

Samsung Galaxy Chat B5330 (Rp1.200.000)
Ponsel ini menjadi  ponsel Qwerty yang paling direkomendasikan untuk kelas low-budget. Selain lengkap,  fasilitasnya terbilang kelas atas.  Dengan kombinasi keypad Qwerty dan layar sentuh,  maka media  input ke gadget ini sangat fleksibel dan mudah. Apalagi ponsel ini sudah memiliki sistem operasi Android 4.0 yang didukung ribuan aplikasi dan game menarik. lntemetnya yang bisa diakses Iewat HSDPA dan WiFi, tentu sudah memadai. Namun, jangan berharap lebih pada hasil kameranya. Begitu  pula kapasitas baterainya yang terbilang kecil untuk memasok  daya bagi banyak fitur di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar