Desain Body
Seperti halnya L3 lama, L3 II dual tawarkan desain yang simpel. Kombinasi tubuh mungil dengan bobot yang cuma 110 gram, membuatnya begitu enteng dan ramah di saku. Namun memang kurang bersahabat saat mengetik pesan SMS. Maklum, ukuran Iayarnya hanya 3,2".

Tak ada yang menarik dari pada sisi hardware, L3 II dual masih tawarkan prosesor 1 GHz dengan sistem GPU Adreno 200. Spesifikasi ini sempat membuat kami pasrah, apalagi dengan OS Android yang sudah versi 4.1.2. Namun performa ponsel ini rupanya cukup gesit. Game Angry Birds dapat dieksekusinya dengan sangat Iancar. Tentunya akan semakin melambat jika aplikasi yang dibuka banyak, mengingat memori RAM-nya masih 512MB.
Diuji dengan beberapa aplikasi benchmarking, hasilnya cukup baik. Meski tidak 'wah' juga, yaitu 2149 poin di sesi Quadrant dan 3160 pada Antutu. Sayangnya, cuma 16.9 fps di Nenamark2.
Ruang memori yang disediakan cukup lega; 4 GB. Tapi yang tersisa untuk menyimpan data hanya 1,7GB. Maka dari itu harus beli memori eksternal yang muat hingga 32GB.
Software
“New experience" yang didengungkan pada Optimus II series sejatinya terfokus pada sisi perangkat lunak. Dan pada L3 II dual upgrade paling signifikan tentu saja diadopsinya OS Android v4.1.2 Jelly Bean. Ini sangat menarik ketika LG memutuskan untuk mendorong Android terbaru pada jajaran smartphone low-end mereka. Dan seperti telah disebut tadi, kehadiran Android Jelly Bean ini tidak berdampak negatif pada kinerja. L3 II dual mengadopsi interface yang khas LG dengan tiga pilihan themes berbeda. Aplikasi yang disediakan tidak begitu banyak, tapi ada beberapa yang kami rasa perlu ditekankan, seperti 'Quick memo', 'Cheese Shutter' dan 'LG Safety Care'.
Audio dan Kamera
Hiburan musik dapat dinikmatil Iewat music player dan FM radio. Interface music player cukup cantik, dengan fitur yang cukup Iengkap. Ada playlist, audio effects, sleep timer, dan Iirik. Kamera 3,15 Megapixels tidak dilengkapi LED ataupun autofocus. tapi ada Cheese Shutter. Foto-foto hasil beberapa tembakan bisa dibilang biasa saja. Tidak wah. tap‘ tidak juga mengecewakan. Video VGA pun nampak lancar meskipun kurang tajam gambarnya karena memang setaraf dengan harga LG Optimus L3 yang hanya Rp1.300.000-an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar