Melihat Kerusakan Mesin Dari Warna Asap Knalpot

Banyak pengguna sepeda motor 4 tak tidak menyadari telah terjadi kerusakan komponen mesin pada sepeda motor mereka, karena gejala kerusakan mesin tidak langsung berimbas atau dapat dirasakan oleh pengendara.

Karena itu dibutuhkan perawatan berkala pada mesin supaya mesin selalu dalam keadaan normal dan prima.

Menurut penuturan Pak Udin salah satu mekanik senior di bengkel terkenal di Yogyakarta bahwa kita dapat mendeteksi secara dini kerusakan komponen mesin sepeda motor melalui asap gas buang hasil pembakaran yang keluar dari knalpot.

Dengan cara "Menghidupkan mesin sepeda motor hingga mencapai suhu kerja. Lalu memutar gas penuh dan menahannya sekian detik" katanya ketika di temui di bengkel yang terletak di jalan Gejayan

Kemudian perhatikan gas buang yang keluar dari ujung knalpot sepeda motor anda dan amati warnanya, dari warna asap tersebut kita dapat mendeteksi secara dini komponen yang aus atau rusak pada mesin motor.

Berikut ini adalah ciri kerusakan atau keausan komponen mesin berdasar warna gas buang yang dihasilkan sepeda motor anda

Asap Knalpot berwarna putih

Waspada apabila knalpot sepeda motor anda mengeluarkan asap putih, asap putih menandakan bocornya oli mesin dan masuk ke dalam ruang bakar kemudian ikut terbakar sehingga menimbulkan asap putih.

Kebocoran ini biasanya akibat karena bocornya karet seal katup masuk/buang  atau ring oli pada piston yang sudah mulai lemah. Kebocoran oli yang masuk ke ruang bakar menyebabkan timbulnya kerak di  dalam ruang bakar yang lama kelamaan akan menumpuk dan mengakibatkan berkurangnya tenaga kendaraan anda.

Asap knalpot berwarna hitam  / abu-abu

Menandakan campuran bensin yang terlalu kaya / banyak , hal ini akibat dari setelan campuran udara dan bahan bakar yang perlu di seting ulang, atau setelan pelampung karburator yang terlalu tinggi sehingga mengakibatkan karburator banjir bensin dan luber masuk ke ruang bakar.

Terlalu kayanya campuran bensin mengakibatkan busi mudah mati dan sepeda motor anda menjadi boros bahan bakar. (YS)