Tips membeli tanah untuk pemula ini benar baner untuk anda yang berstatatus seperti saya, tidak paham bisnis properti. Secara probadi saya meyakini bahwa memiliki banyak tanah adalah cara paling tepat dalam menyiapkan kebutuhan dimasa datang, maka selagi memungkinkan memiliki properti dengan harga sepadan maka harus saya usahakan.
Dekat Kota Belum Tentu Tanah Mahal
Anda boleh tidak sepakat tetapi begitulah kenyataan yang saya temui ketika membeli properti pertama dan kedua saya. Ceritanya ketika tahun 2009 pertama kali saya memebli rumah saya hunting di beberapa tempat yang cukup jauh dari kota, harganya saat itu permeter sudah Rp.500 ribu/m ternyata di dekat batas kota ada tanah yang dijual dengan harga hanya 700 ribu permeter beberapa hal yang saya perhatikan adalah sebagai berikut
- Harga tanah akan mahal jika daerah tersebut adalah daerah pengembang atau perumahan baru, contoh paling mudah di wilayah jogja ada di Jogja Barat dimana harga tanah sangat cepat naik.
- Cari informasi melalui iklan koran, pastikan penjual bukan perantara, biasanya akan ada kata kata, tanpa perantara atau mulik sendiri.
- Langsung datangi wilayah yang kita anggap cukup murah harganya dan cari informasi melalui warga lokal untuk membandingkan harga tanah sebenarnya.
- Usahakan langung bertemu pemilik.
- Jika sudah cocok minta pembayaran di angsur minimal 2 kali, misal harga Rp.100 juta anda anda baru punya 50 juta, bayar 50 juta diawal pembayaran berikutnya setelah balik nama selesai biasanya butuh waktu beberapa bulan, sambil menunggu anda bisa mengumpulkan dana tambahan atau mencari pinjaman lunak dari orang tua atau menggadaikan kendaraan, pada saat anda menerima sertifikat bisanya harga sudah naik dan anda bisa mengagunkan sertifikat anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar