Khasiat Temulawak Untuk Menjaga Kesehatan

Khasiat temulawak sebagai obat telah lama dikenal, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, terutama di Jerman dan Belanda. Khasiat temulawak telah banyak diketahui berdasarkan pengalaman (empiris) dan hasil penelitian. Penelitian-penelitian tentang manfaat temulawak telah banyak dilakukan, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Berdasarkan penelitian dan pengalaman, temulawak telah terbukti berkhasiat dalam menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Pemakaian temulawak untuk pengobatan umumnya dilakukan dalam bentuk ramuan, baik tunggal maupun campuran.

Khasiat temulawak untuk kesehatan

Misalnya, dapat digunakan untuk pengobatan gangguan fungsi hati (lever), baik pada hepatitis maupun pada perlemakan hati. Sebagai obat gangguan hati, temulawak bekerja sebagai kolagoga, yakni meningkatkan produksi dan sekresi empedu, menurunkan kadar kolesterol hati, dan mengaktifkan enzim pemecah lemak di hati. Dalam bentuk rebusan dan ekstrak, temulawak dipakai untuk pengobatan kolelitiasis, kolesistitis, dan kerusakan pada hati.

Khasiat Temulawak dapat digunakan sebagai obat anti inflamasi atau anti radang. Melalui aktivitas anti inflamasinya, temulawak efektif untuk mengobati penyakit radang sendi, rematik, atau artritis rematik.

Melalui aktivitas hipokolesterolemiknya, temulawak dapat menurunkan kadar kolesterol total dan mempunyai indikasi meningkatkan kadar lipoprotein densitas tinggi (HDL) kolesterol.

Temulawak juga mempunyai sifat fungistatik atau anti jamur terhadap beberapa jamur golongan dermatophyta. Selain bersifat fungistatik, temulawak juga bersifat bakteriostatik atau antibakteri pada mikroba jenis staphyllococcus dan salmonella.

Jika ditelusuri lebih jauh, temulawak temyata telah lama digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan, seperti menambah nafsu makan, menyembuhkan sakit mag, batuk, asma, sariawan, panas, malaria, ambeien, sembelit, dan diare.

Di samping itu, juga dapat memperbanyak dan melancarkan air susu ibu (ASI), mengobati gangguan saat nifas dan menstruasi, eksim, kencing nanah atau sifilis, kembung dan mulas, asam urat, sakit pinggang, pegal linu, hipertensi, kencing batu, membersihkan darah, kutu air, muntah-muntah, muntaber, serta mengatasi gangguan cacing pita.

Sementara itu, dalam dunia kosmetika, temulawak, antara lain, digunakan sebagai obat jerawat. Temulawak mempunyai sifat astringen. Sifat ini menyebabkan terjadinya oedema pada muara folikel rambut atau pori-pori kulit sehingga secara tidak langsung akan mengurangi sekresi sel sebasea. Daya antiseptik ringan yang dimiliki temulawak dapat membantu membersihkan kulit dari bakteri-bakteri patogen sehingga radang jerawat berangsur-angsur membaik, mengering, dan akhirnya sembuh.(YS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar