Kapan Mobil Anda Harus Ganti Oli ?

Kapan mobil harus ganti oli ? Berapa jarak tempuh ideal untuk ganti oli ? Biasanya bengkel akan memasang atau memberikan kartu jadwal pengingat setelah ganti oli, mereka menganjurkan mengganti oli setiap 2500-4000 km, apakah benar pada jarak tempuh tersebut oli mesin harus sudah di ganti ?

Sebenarnya itu adalah kebiasaan lama bengkel umum yang masih terbawa hingga sekarang, karena dulu standart oli yang beredar tidak sebagus dan sebaik sekarang. Sekarang kualitas oli sudah sangat lebih baik, sebagian merk oli bahkkan sudah memberi additive tambahan untuk meningkatkan kualitas oli yang mereka pasarkan.

Di benua Eropa dan Amerika, oli mesin dapat di gunakan hingga pemakaian hampir 10 ribu kilometer, digunakan pada kecepatan mobil rata-rata 80 km/jam dengan jarak tempuh yang jauh. Padahal jenis oli dan standar oli yang mereka gunakan sama dengan di Indonesia. 


Secara umum, rajin mengganti oli mobil Anda adalah salah satu hal yang paling penting yang dapat Anda lakukan untuk menghindari kerusakan mesin dan biaya perbaikan yang lebih besar nantinya.

Faktor yang mempengaruhi jadwal mengganti oli mesin Anda, di antaranya adalah: 
  • Cara mengemudi mobil dan beban yang di angkut mobil, semakin berat kerja mobil sebaiknya menggati oli mesin lebih sering dari pada saat menggunakan mobil pada kondisi normal. 
  • Kondisi dan umur mesin mobil, kondisi dan umur mobil yang sudah tua biasanya terjadi kebocoran pada ruang bakar sehingga oli ikut terbakar, sehingga menyebabkan volume mesin cepat berkurang. 
  • Trafik lalu lintas yang sering Anda lalui, pada kondisi jalanan yang macet mesin cenderung cepat panas karena aliran udara pendinginan radiator kurang, ini menyebabkan oli mudah menguap. 
Padang penggunaan normal, buku manual Pemilik Kendaraan mempunyai rekomendasi pergantian oli dan filter yang bervariasi, Anda juga dapat melihat rekomendasi jarak tempuh penggantian oli pada kemasan oli yang Anda gunakan.

Selain jarak tempuh Anda juga wajib mengecek volume oli pada mesin. Anda wajib memeriksa tingkat oli setiap kelipatan 500-800 km. Cabut dipstick oli, kemudian lap oli yang menempel di ujungnya, masukkan kembali kemudian cabut lagi, lihat pada level mana volume oli mesin Anda.


Sebaiknya volume oli selalu berada di atas batas minimum, dan usahakan volumenya ada di batas maksimal. Bila oli kurang sebaiknya langsung tambah oli mesin hingga batas yang di sarankan, kemudian periksa lagi nanti hari itu atau hari berikutnya untuk memastikan Anda berada dekat tanda penuh.

Mengganti mobil secara teratur dan tepat dapat memperpanjang umur mesin mobil, sehingga Anda dapat menghemat uang perbaikan dan terbebas dari biaya turun mesin yang mahal di bengkel. Semoga tulisan di atas dapat memberi Anda pengetahuan kapan mobil harus ganti oli. (YS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar