Salah
satu keunggulan berjualan melalui internet adalah kita tidak perlu untuk stok
barang, karena kita dapat hanya memajang foto produk saja di internet dan
ketika orang bertanya, barulah kita periksa stok barang kepada supplier. Akan
tetapi tantangannya adalah seberapa bagus foto produk kita ??? Penting untuk
anda sadari bahwa di online sebenarnya kita menjual melalui 2 hal, yaitu gambar
dan kata – kata. Orang tidak dapat melihat secara langsung produknya, oleh
karena itu mereka sangat memperhatikan dari gambar produk dan deskripsi kata –
kata yang kita tuliskan di website.
Tips memotret produk anda untuk toko online |
Disini
anda harus melatih kemampuan anda dalam hal membuat gambar sebaik dan sebagus
mungkin, sehingga saat orang lain melihat gambar produk anda di website, mereka
sudah 50% percaya bahwa kualitas produk yang anda tawarkan memang bagus. Saya
menyarankan anda untuk menggunakan kamera DSLR untuk memotret produk anda dari
berbagai sisi. Foto dengan resolusi besar dan sudut pandang yang tepat akan
menjadi daya tarik tersendiri kepada calon konsumen anda.
Usahakan
selalu menampilkan gambar produk yang nyata, artinya adalah gambar dari hasil
foto kamera dan bukannya gambar animasi / graphical, karena calon konsumen
benar – benar ingin mengetahui secara pasti barang seperti apa yang mereka
peroleh dengan mengeluarkan biaya sekian. Satu hal terakhir yang penting
adalah, latar belakang foto produk anda sebaiknya diusahakan bersih, satu
nuansa dan tidak berantakan. Biasanya saya menganjurkan untuk memotret produk
dengan latar belakang tembok putih agar terlihat rapi, bersih dan setiap detail
dari produk anda dapat terlihat dengan sangat jelas.
Sudah tidak sabar untuk melihat tips dan kiatnya?
Silakan lanjutkan membaca .
1. Jujurlah.
Jika produk Anda adalah produk seken atau produk
bekas, fotolah bagian-bagian yang sudah mengalami penurunan nilai dalam produk
Anda. Misalnya mobil yang lecet, laptop yang sudut layarnya sudah mati, atau
Blackberry yang keyboard-nya sudah memudar. Foto dan tuliskan kekurangannya
pada bagian deskripsi.
Dengan secara jujur memberitahukan kekurangan
produk Anda, integritas Anda akan terjaga dan pembeli Anda tidak akan komplain
karena menemukan produknya tidak mulus lagi setelah Ia menerima produk tersebut.
Kejujuran yang Anda berikan jelas akan menjadi
nilai tambah di mata konsumen dan pembeli produk anda. Tapi ini bukan berarti foto produk yang
kita tampilkan harus polos dan apa adanya, tapi kita tetap perlu memoles foto
produk tersebut agar menarik.
2. Gunakan Skala Acuan Untuk Dimensi Produk Anda.
Seringkali pembeli ingin mengetahui seberapa besar
barang yang akan mereka beli. Sedetail apapaun spesifikasi dimensi produk yang
Anda berikan dalam deskripsi tidak akan cukup untuk memberikan acuan yang
sebenarnya. Seberapa besar Tablet PC 7 inchi yang Anda jual? Sulit menjawabnya
bukan?
Anda dapat menggunakan objek yang universal dan
meletakkannya secara berdampingan dengan produk Anda. Misalnya uang koin atau
CD. Karena ukuran CD akan selalu sama dimanapun Anda berada di dunia. Jika
produk Anda cukup besar carilah objek yang mengimbangi.
3. Tampilkan Produk yang Terbaik.
Penampilan yang baik akan menjadi nilai tambah di
mata konsumen Anda, untuk itu berusahalah untuk tampil terbaik. Jika produk
Anda sedikit kotor atau berdebu maka bersihkanlah, jika sedikit berantakan maka
setrika dan rapihkanlah. Upayakanlah untuk memberi yang terbaik, agar kita
pantas untuk hasil yang terbaik .
4. Ambil Foto Produk dari 4 Sisi dan Sudut Berbeda.
Table top yang biasa sering dipakai di studio foto
merupakan salah satu peralatan yang dapat menghasilkan foto dengan kualitas
yang baik, Permukaan yang dibuat melengkung agar tidak bersudut, biasanya bahan
yang dipakai untuk table top ini adalah krilik yang dapat tembus pandang dan
mampu menyaring cahaya sehingga cahaya yang dihasilkan lebih lembut. Selain
table top perlatan yang tidak kalah pentingnya dalam foto produk yaitu lampu
flash ( flash stroble ). Dengan perlatan ini sudah cukup untuk melakukan foto
produk untuk katalog, brosur maupun online store yang kita miliki, tetapi biaya
yang dibutuhkan untuk memperoleh peralatan sejenis ini cukup mahal.
Manusia itu makhluk visual, suka dengan gambar dan
penampilan. Untuk itu minimal siapkan 4 foto produk Anda yang diambil dari sisi
dan sudut yang berbeda-beda. Dan pastikan tampilan foto nya keren dan menarik. Semakin
jelas tampilan produk Anda ketika dilihat dari berbagai sudut maka itu akan
menjadi nilai tambah di mata calon pembeli .
5. Perhatikan Pencahayaan Produk.
Tanpa sumber cahaya yang baik, detail produk Anda
tidak akan terlihat. Cahaya yang terlalu terang dapat membuat warna produk Anda
menjadi tidak jelas atau terlalu putih. Jika memungkinkan, foto produk Anda
diluar ruangan yang tidak menerima cahaya matahari langsung, seperti di teras
atau diruangan yang memiliki banyak jendela/ pintu sehingga sinar matahari
dapat masuk dengan bebas.
Pencahayaan adalah faktor yang amat penting dalam
mempersiapkan tampilan foto produk Anda. Waktu terbaik untuk mem-foto produk
adalah di siang hari, dan usahakan Anda memfoto produk Anda dengan mendapatkan
sinar matahari yang cukup. Sebab sinar matahari yang cukup dan tepat akan
menjadikan tampilan foto produk Anda jadi makin menarik.
Selain itu agar hasil jepretan menjadi makin
maknyus, Anda bisa pakai kamera digital. Dibanding kamera handpone, hasil
jepretan kamera digital biasanya lebih mantap dibanding kamera HP. Tetapi ini
semua kembali kepada Anda sendiri, mana yang paling baik menurut Anda.
6. Edit Dulu dengan Aplikasi Pengolah Gambar
Jika Anda masih kurang puas dengan hasil fotonya,
sah-sah saja jika Anda ingin memperbaiki intensitas cahaya, warna, dan
komposisi yang mungkin tidak terjangkau oleh kamera ponsel Anda dengan
menggunakan software olahdigital seperti Photoshop dsb. Namun perlu diingat
bahwa keaslian foto produk merupakan faktor terpenting dalam dunia jual beli
online. Setidaknya percantiklah tampilan produk Anda, tambahkan efek tertentu
agar calon pembeli menjadi makin kepincut dengan tampilan produk Anda .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar