Warung Sido Semi Mbok Mul Kotagede



Kotagede memang dikenal sebagai Kota Tua. Dan tentunya, disana kita bisa melihat banyak bangunan-bangunan bersejarah dengan arsitektur kuno. Bagi para pecinta wisata kuliner, Kotagede juga menyediakan sesuatu yang menarik. Para pecinta wisata kuliner dapat berkunjung ke Warung Sido Semi Mbok Mul. Warung ini adalah warung yang sederhana, yang letaknya di Jl Canteng, Kotagede. Menemukan warung ini cukup mudah, dengan melewati Pasar Kotagede, terus ke arah selatan. Yang membuat warung ini berbeda dari warung-warung lainnya adalah kekunoannya. Contoh yang paling sederhana, papan nama warung ini bertuliskan "WARUNG YS SIDO SEMI mBOK MUL." “Ys” merupakan penulisan “es” menurut ejaan lama.

Saat kita memasuki Warung Sido Semi Mbok Mul, suasana jaman dahulu semakin terasa. Bentuk bangunan dan desain warung tersebut memang belum banyak diubah sejak didirikan pada tahun 1950. Dan kondisi bangunan warung itu sendiri juga melukiskan betapa tuanya umurnya. Sesuai dengan namanya, warung yang antik ini menjual es sebagai menu andalannya. Es yang disajikan di warung ini adalah es kacang hijau. Memang, jika dilihat dari tampilannya, es kacang hijau yang disajikan di warung ini terlihat tidak menarik. Tapi, rasanya spesial dan siapapun yang pernah mencobanya pasti ketagihan. Es kacang hijau ini terdiri dari kacang hijau yang dicampur dengan ketan putih dan santan. Selain itu, terasa juga ada sedikit campuran kencur atau kemungkinan kunyit.

Walaupun Warung Sido Semi Mbok Mul adalah warung es, es kacang hijau bukanlah satu-satunya hidangan yang tersedia di warung ini. Warung ini juga menjual bakso. Seperti es kacang hijaunya, bakso yang dihidangkan di warung ini juga penampilannya biasa saja, bahkan cenderung tidak menarik. Tapi, rasa bakso ini enak. Jadi mungkin banyak pengunjung yang terkejut karena saat melihat tampilannya, mereka tidak akan mengira jika rasanya seenak itu.  Untuk mengetahui makanan dan minuman apa saja yang tersedia di warung yang antik ini, kita dapat membaca papan daftar menunya. Papan daftar menu ini juga terlihat kuno, dengan tulisan yang masih menggunakan ejaan lama. Selain es kacang hijau dan bakso, warung ini juga menjual sari kedelai, es tape, dan es dawet.

Tata ruang di dalam Warung Sido Semi Mbok Mul juga masih asli seperti jaman dulu, tanpa banyak perubahan. Di dalam warung ini terdapat meja yang panjang, dan di atas meja tersebut terdapat toples yang berisi camilan berupa peyek kacang dan belut. Di dinding yang membatasi antara warung dan dapur, kita bisa melihat beberapa botol limun yang disusun berjajar. Karena warung ini adalah warung antik dengan desain dan perabotan yang kuno, warung ini sangat cocok bagi mereka yang ingin bersantai dengan suasana yang berbeda. Untuk membuat para pelanggan betah walaupun udara gerah, tersedia kipas dari anyaman bambu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar