Home » Kuliner » Warung Sego Nggeneng Mbah Marto
Warung Sego Nggeneng Mbah Marto
17.59
Sarah Sechan
Label:
Kuliner
Di Yogyakarta ada banyak tempat yang menyajikan berbagai menu yang lezat. Tapi memang, tidak semuanya berbentuk rumah makan. Banyak diantara tempat makan enak di kota ini yang hanya berbentuk warung sederhana. Tapi, ini justru menambah kenikmatan karena suasananya yang berbeda. Bagi para penggemar mangut lele, warung Sego Nggeneng Mbah Marto adalah warung yang harus mereka kunjungi. Menemukan warung makan ini tidak mudah, karena memang tidak ada papan penunjuk arah kesana.
Tapi sebenarnya, lokasi warung makan ini tidak terlalu jauh, yaitu di Dusun Ngenahan, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Di sebelah barat jalan, setelah Rumah Makan Cemani Numani yang ada di Jalan Parangtritis Km 7, ada gang kecil. Kita harus memasuki gang tersebut hingga sampai di sebuah pertigaan. Di pertigaan tersebut terdapat tugu Projotamansari. Kita harus mengambil arah ke sebuah masjid yang letaknya tidak jauh dari situ. Warung Sego Nggeneng Mbah Marto dekat dengan masjid tersebut. Dan biasanya, ada beberapa pembeli yang parkir di halamannya. Jika bingung, kita dapat bertanya kepada penduduk sekitar. Untuk sampai ke Warung Makan Sego Nggeneng Mbah Marto, kita masih harus berjalan melewati beberapa rumah penduduk karena memang letaknya tidak di pinggir jalan.
Warung Sego Nggeneng Mbah Marto adalah warung makan yang sederhana. Selain itu, cara memasak di warung ini pun masih menggunakan cara yang tradisional. Kompornya masih menggunakan kayu bakar, dan lantai dapurnya pun masih tanah alami. Di warung makan ini, makanan disajikan seperti layaknya menyajikan kepada keluarga sendiri. Berbagai masakan disajikan dalam baskom berukuran besar, dan diletakkan di atas amben (sejenis dipan dari kayu).
Tapi, walaupun kondisinya seperti itu, warung ini selalu dipenuhi oleh pembeli, dan seringkali harus antri. Para pembeli bebas untuk memilih sendiri lauk yang ingin mereka makan. Beberapa jenis masakan yang tersedia di warung ini selain mangut lele antara lain adalah gudeg, opor ayam, garang asem, dan sambel goreng krecek. Dan yang jelas, semuanya rasanya enak.
Warung Sego Nggeneng Mbah Marto buka dari jam 11 siang, sampai dengan jam 4 sore. Mbah Marto, sang pemilik warung makan, adalah orang yang sangat ramah. Tapi memang, beliau pendengarannya sudah berkurang, dan tidak bisa berbicara dalam bahasa Indonesia.
Warung Sego Nggeneng Mbah Marto

Reviewed by Sarah Sechan
Published :
Rating : 4.5
Published :
Rating : 4.5
Related Posts: Kuliner
Tidak ada komentar:
Posting Komentar