Fotografi lekat dengan istilah melukis dengan
cahaya. Hal tersebut sepenuhnya benar karena cahaya merupakan bagian terpenting
dalam menciptakan sebuah foto. Tanpa adanya cahaya foto tidak akan terbuat
alias gelap. Cahaya membantu fotografer untuk melihat dengan baik objek yang
akan difoto. Selain itu cahaya juga bisa memberikan kesan tertentu pada hasil
foto. Sebuah foto akan tercipta dengan baik jika mendapatkan cahaya yang cukup.
Hal ini bisa diukur dengan pengukuran yang terdapat pada setiap kamera, bisa
diatur secara manual ataupun otomatis. Teknik pencahayaan fotografi dasar yang
berpengaruh di dalam mengukur cahaya yang pas terletak pada kombinasi aperture
(diafragma), shutter speed dan ISO.
Ada parameter yang perlu diperhatikan pula dalam pencahayaan fotografi. Pertama adalah intensitas cahaya yaitu kuat lemahnya cahaya tersebut.
Jika cahaya sangat kuat bayangan objek akan sangat jelas begitu juga sebaliknya jika cahaya lemah bayangan menjadi lebih lembut. Ini perlu menjadi perhatian saat memotret di luar atau outdoor. Cahaya matahari dapat membantu pencahayaan dari pagi hingga senja. Intensitas tertinggi biasanya mulai pukul 09.00 hingga 16.00 sore. Kedua adalah darimana cahaya tersebut datang. Ini berpengaruh pada komposisi foto dan pengukuran cahaya pada objek oleh kamera.
Sumber pencahayaan dalam teknik pencahayaan fotografi dasar dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Ambient (Cahaya di sekitar)
Disebut juga available light yaitu cahaya yang tersedia saat pemotretan, bisa berupa cahaya alami seperti sinar matahari atau cahaya buatan yang tidak diciptakan khusus untuk pemotretan seperti cahaya lampu jalanan.
2. Cahaya buatan
Disebut juga artificial light adalah cahaya yang sengaja diciptakan untuk kebutuhan fotografi. Cahaya ini juga dibagi menjadi 2 macam yaitu sumber cahaya yang terus menerus menyala seperti pada lampus studio dan sumber cahaya sesaat yaitu dari flash kamera yang menyala hanya saat digunakan.
Sekian teknik pencahayaan fotografi yang bisa menjadi acuan untuk fotografer pemula. Banyak jam terbang alias sering memotret kita pasti terbiasa dan tau mana pencahayaan terbaik untuk karya foto yang akan dihasilkan.(vd)
Teknik Pencahayaan Fotografi Ambient |
Ada parameter yang perlu diperhatikan pula dalam pencahayaan fotografi. Pertama adalah intensitas cahaya yaitu kuat lemahnya cahaya tersebut.
Jika cahaya sangat kuat bayangan objek akan sangat jelas begitu juga sebaliknya jika cahaya lemah bayangan menjadi lebih lembut. Ini perlu menjadi perhatian saat memotret di luar atau outdoor. Cahaya matahari dapat membantu pencahayaan dari pagi hingga senja. Intensitas tertinggi biasanya mulai pukul 09.00 hingga 16.00 sore. Kedua adalah darimana cahaya tersebut datang. Ini berpengaruh pada komposisi foto dan pengukuran cahaya pada objek oleh kamera.
Sumber pencahayaan dalam teknik pencahayaan fotografi dasar dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Ambient (Cahaya di sekitar)
Disebut juga available light yaitu cahaya yang tersedia saat pemotretan, bisa berupa cahaya alami seperti sinar matahari atau cahaya buatan yang tidak diciptakan khusus untuk pemotretan seperti cahaya lampu jalanan.
2. Cahaya buatan
Disebut juga artificial light adalah cahaya yang sengaja diciptakan untuk kebutuhan fotografi. Cahaya ini juga dibagi menjadi 2 macam yaitu sumber cahaya yang terus menerus menyala seperti pada lampus studio dan sumber cahaya sesaat yaitu dari flash kamera yang menyala hanya saat digunakan.
Sekian teknik pencahayaan fotografi yang bisa menjadi acuan untuk fotografer pemula. Banyak jam terbang alias sering memotret kita pasti terbiasa dan tau mana pencahayaan terbaik untuk karya foto yang akan dihasilkan.(vd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar